Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Risiko Tingkat Kelelahan Pada Masinis PT. KCI

Dublin Core

Title

Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Risiko Tingkat Kelelahan Pada Masinis PT. KCI

Creator

KEVIN RIFQI APRILLIO
NOTAR : 20174019

Abstract

Transportasi merupakan perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan moda. Peran transportasi sebagai faktor utama dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi sangatlah penting, terlebih dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap tahun yang selalu bertambah. Kereta api merupakan salah satu moda transportasi kereta api yang memiliki karakteristik khusus, dimana kereta api hanya bisa berjalan pada jalurnya tersendiri yaitu jalan rel. Pada KRL (keretajreljlistrik) yang dioperasikan oleh PT KCI (Kereta Commuter Indonesia), terdapat petugas yang menjalankan sarana yang disebut masinis. Untuk pengoperasian pada KRL masih menggunakan GOA 0 (grade of automation) yang berarti sarana masih manual dikendalikan sepenuhnya oleh masinis, berbeda dengan MRT (mass rapid transit) yang sudah menggunakan GOA 2 masinis hanya bertugas buka tutup pintu saja dan kendali sarana sepenuhnya dipegang oleh OCC (operations control center) kecuali jika terjadi gangguan masinis berhak mengendalikan sarana secara manual. Hal ini dapat mempengaruhi tugas dan tanggung jawab yang lebih berat pada pengoperasian GOA 0, yaitu pada KRL. Di dalam kabin KRL tidak terdapat asisten masinis selama perjalanan, berbeda dengan kereta jarak jauh (intercity) yang terdapat asisten masinis yang dapat membantu kerja masinis, akan tetapi terdapat PPK (petugas pelayanan KRL) namun tidak berada dalam kabin yang sama dengan masinis yaitu pada kabin belakang. Tugas dari PPK sendiri adalah untuk pelayanan KRL dan tidak dalam hal operasi seperti halnya pada masinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh beban kerja terhadap risiko tingkat kelelahan pada masinis PT KCI serta mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja terhadap risiko tingkat kelelahan guna meminimalisir risiko yang terjadi akibat beban kerja masinis. Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel x terhadap y adalah regresi linier sederhana, metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) untuk mengukur beban kerja, sedangkan pengukuran kelelahan kerja menggunakan Subjective Self Rating Test (SSRT). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh variabel x (beban kerja) terhadap variabel y (kelelahan kerja) dengan nilai sebesar 13,8% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Angka tersebut didapat dari proses analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan uji koefisien determinasi.

Kata kunci : Beban kerja, Kelelahan, Grade of Automation, Regresi linier sederhana, NASA-TLX, dan SSRT.

Social Bookmarking

Citation

KEVIN RIFQI APRILLIO NOTAR : 20174019, “Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Risiko Tingkat Kelelahan Pada Masinis PT. KCI,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/110.